Pacu Senin, 21 April 2025

Triple Crown Series 1 & Pertiwi Cup 2025, Sejarah Baru Olahraga Berkuda Pacuan Indonesia

Triple Crown Series 1 & Pertiwi Cup 2025, Sejarah Baru Olahraga Berkuda Pacuan Indonesia

Sejarah baru akan tercatat dari pagelaran akbar kejuaraan pacuan kuda bertajuk Triple Crown Series 1 & Pertiwi Cup 2025 yang akan diselenggarakan di Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (19-20/4). Lebih dari 200 ekor kuda akan ikut ambil bagian pada kejuaraan pacuan kuda yang penyelenggaraannya dikolaborasi dengan acara hiburan yang melibatkan artis-artis papan atas seperti Judika, Nassar, Ndarboy Genk, dan artis-artis ternama lainnya serta didukung tayangan Live Streaming yang dapat diakses dari seluruh dunia.

“Alhamdulillah persiapan sudah semakin matang, kemarin (Rabu, 16/4) Kami telah melaksanakan technical meeting dan drawing dengan total lebih dari 200 kuda dari hampir seluruh Pengprov yang ikut berpartisipasi. Total ada 18 kelas pertandingan dan yang akan menjadi kelas utamanya adalah Pertiwi Cup 2025 jarak 1.600 M dan Triple Crown Series 1 Jarak 1.200 M dengan hadiah masing-masing sebesar dua ratus juta rupiah.” Tutur H. Munawir, Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi.

Munawir pun menjelaskan bahwa pertandingan Pertiwi Cup di tahun 2025 ini akhirnya digabungkan dengan Triple Crown Series 1 dikarenakan adanya masa liburan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Lanjut Munawir, untuk Pertiwi Cup pesertanya adalah kuda-kuda betina berusia 3 tahun, sementara untuk Triple Crown akan diikuti oleh kuda-kuda jantan dan betina berusia 3 tahun serta digelar dalam 3 series dengan jarak tempuh 1.200 M, 1.600, dan 2.000 M. Bagi kuda yang berhasil menjuarai ketiga series tersebut maka kuda tersebutlah yang akan meraih gelar juara Triple Crown 2025.

“Kami akan berusaha untuk menyelenggarakan event ini dengan sebaik-baiknya apalagi ini merupakan sejarah dimana kejuaraan pacuan kali ini adalah kejuaraan terbesar dengan jumlah kuda peserta terbanyak, dan dengan kepastian jadwal lomba yang telah dirilis oleh PP Pordasi, animo para pemilik kuda dan penonton semakin besar.” Lanjut H. Munawir.

Uniknya, dalam penyediaan kandang-kandang kuda, Panitia juga bekerjasama dengan penduduk disekitar lokasi pertandingan yang menyewakan lahan mereka untuk di manfaatkan menjadi area kandang kuda. Selain itu, usaha-usaha berbasis UKM khususnya yang menyediakan kebutuhan makan dan minum bagi para peserta dan penonton turut meraih keuntungan dari terselenggaranya event tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi kepemimpinan Bpk. Aryo Djojohadikusumo yang memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan olahraga pacuan kuda di daerah. Berkat usaha beliau, kini event-event pacuan kuda dikemas dengan sangat baik dengan melibatkan sisi hiburan yang semakin membuat event-event pacuan menjadi menarik. Kemudian dengan jadwal kejuaraan yang sudah ditentukan dengan pasti juga membuat para pemilik kuda semakin senang karena bisa menentukan event-event mana saja yang nantinya akan diikuti.” Sambung H. Munawir.

Sebagai Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi, Munawir juga sangat menyambut baik rencana PP Pordasi yang akan menghidupkan dan membangun kembali arena pacuan kuda di Pulomas, menurutnya dengan kembali dibangunnya fasilitas pacuan kuda di Pulomas yang sebelumnya menjadi ikon olahrahga pacuan kuda di Indonesia, maka Indonesia akan memiliki kesempatan besar untuk menggelar event-event pacuan kuda kelas internasional di Pulomas.

“Dengan terselenggaranya event-event pacuan kuda berlevel internasional di Pulomas, imbasnya pasti akan sangat positif bagi kualitas dan prestasi para atlet berkuda pacuan di Indonesia.” Tutup H. Munawir.

Bagikan